2. Belajar Mandiri
Kemampuan untuk belajar proaktif memungkinkannya untuk mengejar mimpi dan cita-citanyaBelajar mandiri membantu siswa untuk menjadi lebih proaktif
Di Kumon, Pembimbing tidak mengajari siswa-siswa dengan cara yang sama. Siswa membaca dengan seksama penjelasan yang ada di lembar kerja dan mencoba mengerjakan sendiri soal-soalnya.
Jika setiap anak diberikan lembar kerja yang sesuai dengan kemampuannya, konsentrasinya dapat ditingkatkan dengan mengerjakan sejumlah lembar kerja dalam sekali pengerjaan. Siswa akan merasakan keberhasilan (a sense of achievement) yang dapat memotivasi mereka untuk terus maju ke lembar kerja yang lebih tinggi lagi. Jika siswa merasa kesulitan pada lembar kerja bagian tertentu, atau membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikannya, mereka akan diberikan pengulangan seperlunya yang membantu mereka untuk menguasai isi lembar kerja tersebut dan kemudian maju ke tahap berikutnya.
Bagaimana siswa dapat mengerjakan materi yang baru dengan mandiri?
Sebagai contoh, penjelasan dan contoh soal dimasukkan bersamaan dengan soal-soal yang baru pada bagian pengenalan. Hal itu bertujuan agar siswa dapat mengerjakan lembar kerjanya dengan mandiri dan maju ke tingkatan yang lebih tinggi tanpa mengalami kesulitan.
Pembimbing Kumon menekankan pentingnya siswa mengembangkan kemampuan untuk memahami pokok bahasan yang ada dan menemukan penyelesaiannya untuk kemudian mengerjakan soal-soalnya sendiri. Sehingga siswa tidak diberikan jawaban dengan mudah manakala mereka datang kepada Pembimbingnya untuk bertanya. Sebaliknya Pembimbing membimbing siswa dengan hati-hati yang memungkinkan siswa untuk mengetahui fokusnya dan mengerjakan sendiri soal tersebut.
Siswa dapat mengenggali potensinya dengan mandiri
Dibekali dengan kemampuan belajar yang proaktif, siswa-siswa Kumon mengejar tujuan dan cita-citanya. Tujuan Kumon yang utama untuk setiap dan masing-masing siswa yaitu menggunakan kemampuan mereka untuk menciptakan masa depan yang cerah untuk diri mereka sendiri dan masyarakat.